Turnamen Merawang Cup II Di Buka

IMG_20170327_110800

KL –  Camat Lingga Yulius buka Turnamen Cup II Dusun II Desa Merawang Kecamatan Lingga. Turnamen berlangsung Minggu (26/3) sampai 29 April 2017 di lapangan sepak bola Senja Abadi Dusun II Budus.

Kepala Desa Merawang M Zahid mengatakan, turnamen ini adalah kelanjutan turnamen pertama. Setiap ada yang pertama berarti ada kedua, mudah-mudahan turnamen ini terus berkelanjutan, sebagai sarana mencari bakat.

Selain itu, adanya gelaran olahraga ini diharapkan mampu memutar perekonomian masyarakat Desa Merawang. Tidak hanya mengundang keramaian tapi juga mampu membina silaturahmi antar desa se-Kabupaten Lingga.

“Selain mencari bakat, turnamen ini juga sebagai memupuk tali silaturahmi antar atlet dan masyarakat desa se-Kabupaten Lingga. Kita harap kegiatan ini berjalan sesuai rencana,” ungkapnya,

Dibukannya turnamen oleh pihak Desa merupakan langkah awal suksesnya olahraga di Kabupaten Lingga, sebab desa merupakan bagian pendukung dari kabupaten. Untuk itu, kompetisi olahraga diajang tournamen salah satu upaya membina suportifitas pemain.

“Atas nama masyarakat Desa Merawang, kita minta pada seluruh atlet yang bertanding di turnamen ini agar dapat menjaga sportifitas, agar masing-masing atlet terbina akhlak dalam bermain, karena akan menyangkut mental pemain,” paparnya.

Ditempat yang sama Ketua panitia Cup II desa Merawang, Hasrul Hamzah menuturkan sebanyak 64 tim diudang dalam kompetisi ini. Namun dia tidak meyakini secara pasti semua kesebelasan tim tersebut akan bertanding, sebab seiring jalannya turnamen sering terjadi kendala ketidakhadiran kesebelasan tim.

“Adanya bentrok antar pemain adalah hal yang lumrah dalam sepakbola. Tapi kami dari panitia akan berusaha antisipasi sikap buruk pemain, supaya tidak ada selisih paham yang terjadi selama turnamen. Kita harap setiap pemain memegang prinsip bermain baik dan suportif,” imbuhnya.

Camat Lingga Yulius dalam arahannya menyampaikan, dalam melaksanakan turnamen di setiap desa jangan sampai menggunakan dana pemerintah desa, tapi carilah dana luar atau donatur, supaya tidak menimbulkan masalah di belakang hari.

“Kami dari kecamatan sangat sport sekali adanya turnamen di setiap desa khususnya di Kecamatan Lingga, tapi carilah anggaran yang tidak menggunakan Dana Pemerintah, karena Dana Pemerintah sangat banyak sekali di butuhkan untuk pembangunan Desa,” tuturnya.

Dia juga berpesan, pada seluruh atlet yang bertanding pada turnamen Merawang Cup II supaya menjaga sportifitas dalam bertanding, menang atau juara bukan segala-galanya, tapi sportifitaslah dalam bertanding.

“Walau bagaimanapun atlet harus menjunjung tinggi sportifitas dalam bertanding. Jangan ada permasalahan dilapangan di besar-besarkan, berilah kepercayaan pada yang memimpin pertandingan,” pesannya sekaligus membuka turnamen.

Hari pertama pembukaan turnamen  Cup II Desa Merawang ini mempertemukan kesebelasan Tanjung Bungsu vs Linau dan Daik United vs Mepar. Pertandingan yang dibuka dalam rentang waktu sebulan kedepan ini akan memperebutkan Piala dan juga hadiah uang tunai untuk Pembinaan yakni juara I. 20 juta , juara II 15 juta dan juara III  10 juta. (mrs/Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


dua + 3 =

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.