Wabup.Dan Anggota DPRD Lingga Hadiri Peresmian Desa Persiapan Pasir Lulun

KL – Wakil Bupati Lingga M.Nizar bersama anggota DPRD Lingga dari Komisi III beserta rombongan, mengunjungi Desa Persiapan Pasir Lulun Kecamatan Lingga Utara, dalam rangka acara syukuran dan peresmian Kantor Desa Persiapan Desa Pasir Lulun,
Wakil Bupati Lingga, Muhamad Nizar,dalam sambutan sebagai Desa Persiapan Desa Pasir Lulun mengatakan, proses menjadi Desa persiapan ini hingga menjadi desa definitif memerlukan perjuangan dan kekompakan antara masyarakat desa bersama pemerintahan desa dan Prmerintah Daerah, untuk seiring serta saling bahu membahu dan sejalan untuk menjadikan desa persiapan ini menjadi desa definitif,” kata Nizar.
Untuk itu Nizar berharap kepada pihak Kecamatan Lingga Utara agar secepatnya melantik kaur Pemerintahan Desa persiapan ini, agar supaya setelah dilantik bisa segera bekerja dan melakukan pelayanan kepada masarakat.
Keterlibatan masyarakat sangat perlu, kerja sama yang baik antara pemerintahan desa bersama masyarakat agar memperjuangkan persiapan menjadi desa defintitif bisa segera terlaksana,” harap Nizar kepada masyarakat dan Kaur Pemerintahan Desa Persiapan.
Dia juga mengatakan, perjuangan DPRD Kabupaten Lingga dari Desa Persiapan ini tidak mudah, membutuhkan proses dan anggaran yang cukup besar. Pada kesempatan itu juga Nizar membeberkan, pada tahun ini ada 18 desa persiapan namun hanya 11 desa yang memenuhi syarat untuk menjadi desa persiapan.
“Alhamdulillah dari proses yang cukup panjang, kerjasama yang baik antara pemerintah daerah dan masyarakat, pada hari ini sudah resmi terbentuk desa Pasir Lulun sebagai desa persiapan,” pungkas Nizar.
Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Lingga, Niko Wesha Pawelloy, dalam sambutannya berharap kedepannya Desa Persiapan Pasir Lulun ini menjadi desa yang lebih maju dan segera menjadi desa definitif.
“Pejuangan kita saat ini belum berakhir masih ada tahapan-tahapan perjuangan untuk menuju desa definitif, mudah-mudahan desa ini menjadi desa lebih maju dan segera terwujud menjadi desa defintitif,” harapnya.( Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


9 × = delapan belas

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.