Sambutan Kadisbudpar Lingga Drs.Junaidi
Dabo, KL – Terkait adanya laporan salah seorang peserta Lingga Fishing Fetival (LFF) Desa Penaah, Kecamatan Senayang. Yang mengalami keracunan setelah makan siang, Sabtu (26/4) lalu. Setelah kejadian tersebut, peserta mengalami muntah-muntah dari siang sampai malam.
Salah seorang peserta LFF Pena’ah, mengaku, saya dan rekan-rekan sesama peserta mengalami muntah-muntah serta sakit perut, hal tersebut terjadi setelah saya bersama rekan-rekannya pulang mancing kami menikmati makanan siang yang disiapkan panitia, namun setelah satu jam siap makan siang, mulai merasa mual disertai muntah,
“Dengan kejadian ini, kami langsung meminta obat dengan tim medis yang telah disiapkan oleh panitia,” sebutnya, yang enggan namanya disebutkan.
Sementara itu, Drs. Junaidi Adjam, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Lingga, saat di konfirmasi terkait adanya peserta LFF yang keracunan makanan, membantah, hal tersebut, sepengetahuan saya saat berlangsung LFF di penaah para peserta aman-aman saja,
“Tidak ada peserta LFF yang keracunan, semua peserta baik dari dalam dan luar negeri baik-baik saja tidak ada satupun peserta yang terindentifikasi keracunan, usai acara LFF para peserta dari luar kami antar sampai ke Tanjungpinang,” ungkap, junaidi. Melalui pesan singkatnya. Selasa (29/4).
Junaidi juga menuturkan, Kalau panitia LFF, memang ada yang sakit demam, hal tersebut karena keletihan, karena mereka bekerja telalu pres mulai dari persiapan LFF hingga acara berakhir,
“Karena saat pelaksanaan LFF cuaca cukup panas, Jadi tidak benar kalau ada peserta LFF mengalami keracunan, saat LFF di Penaah,” paparnya. (Puspan)
