Wabup Lingga saat menyampaikan sambutan
Dabo, KL – Guna meningkatkan Keamanan yang lebih kondusip, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Lingga, menggelar rapat koodinasi tim terpadu penanganan gangguan keamanan dalam negeri, tingkat Kabupaten Lingga. Rapat di gelar mengambil tempat Hotel Prima Inn, Dabo Singkep.
Kegiatan Kesbangpol di ikuti sebanyak 40 orang peserta dari berbagai elemen, anatara lain. Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Kejari, Kapolres, TNI AD/AL, Pejabat Badan Pertanahan Nasional (BPN) serta Instansi vertikal yang terkait, juga di datangkan dua narasumber pusat, Deputi V Menkopolhukam RI, Kombespol Rahmad Nursaid. M,Si. Dan Erwin Permana, dari Kesbangpol Provinsi Kepri.
Muslim, Ketua panitia dalam laporanya, Dengan terbentuknya Tim terpadu penanganan gangguan keamanan dalam negeri tingkat kabupaten lingga, Tahun 2014, diharapkan setiap gangguan keamanan yang dapat mengancam, hambatan dan tantangan, yang dapat mengganggu rasa aman dan nyaman bagi masyarakat di wilayah Kabupaten Lingga, lebih cepat terdeteksi,
“Dengan letak geografis Kabupaten Lingga, yang terdiri dari banyak pulau, tentunya akan menjadi tantangan tersendiri dalam penanganan gangguan keamanan di wilayah ini, kita berharap setiap permasalahan yang muncul dipermukaan jangan sampai menjadi besar dan berlarut-larut, dalam hal ini tim terpadu harus berkoordinasi dan menjalankan tugas sesuai dengan kewenangannya masing-masingn,” ucap Muslim. Senin (26/5).
Dalam sambutannya sekaligus membuka rapat koordinasi tim terpadu, Wakil Bupati Lingga, Drs. Abu Hasyim. MM, mengatakan, Rapat koordinasi tim terpadu dalam penanganan keamanan bagi masyarakat di wilayah Kabupaten lingga, kita sepakat keamanan di wilayah kita harus kondusif, hal ini berguna demi kelancaran dalam pemerintahan dan pembangunan, karena sebanyak apapun permasalahan ketika kita berada dalam keadaan yang kondusif, namun bila keamanan kita terganggu tentunya akan menghambat roda pemerintahan dan pembangunan,
“Dengan begini bearti keamanan merupakan permasalahan yang utama, dan merupakan bagaimana upaya kita untuk menciptakan keamanan dalam negeri, khususnya di Kabupaten lingga, artinya kita tidak boleh berhenti harus terus menerus mencari solusi langkah-langkah apa yang akan diambil guna menciptakan keamanan di wilayah kita,” sebut abu.
Dilanjutkan, kita besyukur untuk keamanan di Kabupaten lingga hingga saat ini masih kondusif, kita bisa lihat jalinan silaturahmi dengan tetangga dan teman sangat baik, dan toleransi antar umat beragama juga baik sekali, serta hubungan antara masyarakat dengan TNI/Polri juga baik, dengan ini kita dapat menarik kesimpulan keamanan di daerah kita relatif aman dan terkendali,
“Namun kita harus selalu berjaga-jaga dengan segala sesuatu yang bakal muncul, karena target kita masyarakat yang menjalani kehidupan sehari-hari merasa aman dan nyaman, apakah itu, nelayan, petani, buruh, pedagang, guru, aparatur pemerintah, TNI/Polri, semuanya harus merasa aman dan nyaman, untuk itu, harus di dorong dan di dukung untuk menciptakan keamanan yang kondusif,” imbuhnya. (Puspan).
