Kl – Lingga, Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat mandiri Perdesaan (PNPM MPd) kecamatan Singkep menggelar kegiatan Musyawarah Antar Desa (MAD) yang berlangsung di Gedung Sapta Pesona kelurahan dabo. Sabtu (12/05).
Hadir dalam MAD SOS tersebut, disamping dari PNPM (UPK,FK,FT-MP/GSC) juga dihadiri Kepala Desa, BPD dan wakil perempuan sebagai peserta serta unsur lain yang terkait dengan pelaksanaan PNPM Mandiri Perdesaan.
Camat Singkep, Kisanjaya dalam Pengantarnya menyampaikan tentang maksud dan tujuan MAD dan Agenda MAD serta menyamakan visi misi tiap peserta untuk kinerja yang lebih maksimal.
Menurut Kisanjaya bahwa pertemuan ini adalah dihajatkan agar seluruh peserta yang hadir dapat menyamakan visi dan misi kedepan, dalam pembangunan, pengelolaan, perencanaan serta pertanggung jawaban PNPM agar lebih sempurna.
Pelaksanaan PNPM-MPd ditingkat Desa banyak sekali ragamnya, namun sering kita jumpai dilapangan hanya beberapa saja yang terlaksana dengan baik. Jadi hanya dengan bekerja sama seluruh stacholder ditingkat desalah intinya bagaimana pelaksanaannya agar jauh lebih baik dari sebelumnya.
Dalam program PNPM-MP ini semuanya dilaksanakan ditingkat desa, mulai dari perencanaan,pelaksanaan,pengawasan,pelaporan dan sebagainya, semuanya dilaksanakan oleh pelaku ditingkat bawah.Oleh karena itu, pengerjaannya harus betul-betul dilaksanakan dengan baik.
Ketika ditingkat perencanaan ditingkat desa, harus melibatkan dan memberdayakan potensi-potensi yang ada dimasyarakat berdasarkan keinginan sesuai dengan keadaan masyarakat di desa itu.
”Mohon kepada semua peserta agar memberikan partisipasinya dalam musyawarah antar desa (MAD) ini, agar apa yang kita hasilkan dengan harapan yang maksimal,”ingat Kisanjaya.
Dalam laporan penerimaan tahun 2007 – 2012, total pemasukan PNPM sebesar 10 miliyar lebih. Dan sekitar tiga desa yang hingga saat ini masih memiliki tunggakan. Diantaranya Kelurahan Dabo sebesar 93,8 juta lebih, Kelurahan Dabo Lama sebesar 35,1 juta lebih dan Desa Berindat 35,9 juta lebih. Adapun Alokasi dana kegiatan pada tahun anggaran 2012 ini akan di realisasikan pada Tujuh Desa di antaranya Marok kecil, Sedamai, Batu berdaun, Berhala, Batu Kacang, Tanjung harapan dan Kote. (Red)