Diduga Depresi, Aksi Bunuh Diri SD Gagal

Kapolsek Dabo ketika di unit gawat darurat melihat korban tergeletak di RSUD Dabo Singkep

LINGGA, PM: Entah apa yang ada di benak wanita berusia 60 Tahun (ibu rumah tangga) berinisial SD warga Desa Batu Kacang Kecamatan Singkpe, hingga ingin mengakhiri hidupnya di pemakaman umum marga Pang atau pemakaman warga orang Tionghua di Jalan Batu Kacang Kilometer 5 Dabo Singkep, Senin (24/10).

Sebelum kejadian, sekitar Pukul 07.30 WIB dari kediamannya Batu Kacang RT 01 RW 02 Desa Batu Kacang, SD berfamitan dengan keluarganya untuk pergi ke rumah adik kandungnya  berinisial SN di Desa Batu Kacang RT 02 RW 02 Desa Batu Kacang Kecamatan Singkep dengan menggunakan sepeda, dan tidak tahu apa yang dibuat SD dirumah SN.

Sekitar Pukul 08.00 WIB, korban (SD) pulang dari rumah adik kandungnya. Dengan menggunakan sepeda SD berkayuh dan menemui Rusdi (staf kantor Desa Batu Kacang) untuk menyampaikan maaf ke warga, karena ingin ziarah ke kubur di makam ayah korban, anehnya korban sambil menangis.

Dengan sikap aneh yang dialami SD, membuat pihak keluarga dan warga serta pihak desa merasa curigai dengan perilaku dan tingkah korban ketika dia sedang berfamitan dengan warga.

Pada Pukul 10.00 WIB, korban sudah ditemukan di makam ayah korban oleh warga setempat. Korban tergeletak dengan luka robek di bagian kedua pergelangan tangan dan kaki dengan menggunakan sebilah pisau, akhirnya korban di larikan ke RSUD Dabo Singkep untuk perawatan intensif.

“Dia pamitan sekitar Pukul 08.00 WIB pagi, karna curiga kami langsung mencari korban dan Pukul 10.00 WIB, kami temukan sudah tergeletak di samping salah satu makam keluarganya,” kata salah satu keluarga pelaku yang tak ingin namanya ditulis.

Kapolres Lingga AKBP Mudji Supriyadi melalui Kapolsek Dabosingkep AKP Mangiring Hutagaol membenarkan adanya kejadian tersebut. Korban ditemukan oleh warga dan keluarganya sekitar Pukul 10.00 Wib.

“Dia menghiris pergelangan tangan dan kaki, sehingga mengalami pendarahan dibagian nadi. Belum jelas motif dari pelaku percobaan bunuh diri ini, pelaku ditemukan tergeletak disamping kuburan yang diduga keluarganya dengan kondisi tangan berlumuran darah dan kaki juga berlumuran darah,” terangnya.

Atas kejadian tersebut, pihak Mapolsek Dabo mengamankan sebilah pisau dapur, koran dan kantong plastik hitam, sendok makan satu buah, sepeda, botol aqua berisi air hitam dan satu botol tuperware berisi air warna biru.

“Untuk sementara, tidak ada permasalahan keluarga maupun dengan anak membuat korban nekat ingin bunih diri. Kami juga tetap melakukan koordinasi dengan pihak keluarga untuk mengetahui permasalahan supaya tidak lagi terjadi yang sama,” imbuhnya. (mrs).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


2 × = delapan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.