DINKES PROV. KEPRI BERIKAN PELATIHAN MENJAMAH MAKANAN BAGI PENGELOLA KANTIN SEKOLAH

logo-HKN-2015-31b2ckqmcu2bzfgx7jvsay

KL – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepri, menghimbau kepada pengelola kantin di setiap sekolah agar mendapat pelatihan yang pada akhirnya mengawasi makanan yang dikonsumsi murid disetiap sekolahnya yang ada di Kabupaten lingga. Hal ini bertujuan untuk menekankan betapa pentingnya makanan sehat yang di jual di sekolah. Hal ini di ungkapkan Dora Mrdiana, staf seksi penyehatan Lingkungan Dinkes Provinsi kepri, pada saat menggelar pelatihan penjamah makanan di Hotel Prima In Dabo, Rabu,

” Jadi kegiatan penjamah makanan ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengolahan makanan khusus di kantin-kantin sekolah”. kata Dora Mardiana

Nanti makanan yang di jual haruslah yang higienis dan bersih, tidak terkontaminasi penyakit,Tambahnya lagi, mengingat Karena anak sekolah merupakan generasi muda harapan bangsa ,” sambungnya

Diakuinya dari hasil temuan yang dilakukan Dinkes kesekolah-sekolah selama ini masih ada makanan yang kurang higinis.

Dan Perlu juga diwaspadai Makanan yang mengandung pemanis buatan, seperti sirup, kerupuk yang berwarna- warni.” Bisa saja pemanis buatan, terkadang mengandung borak, jadi mereka harus tahu ini,” ucapnya kepada 25 peserta perwakilan dari SD, SMP dan SMA sederajat yang ada diseluruh kabupaten Lingga yang hadir dalam kegiatan Dinkes Provkepri.

” Mereka yang ikut dalam kegiatan ini merupakan penanggung jawab kantin sekolah, terdiri dari Guru penjaga kantin, ucap dianya. Dan pelatihan ini sendiri di berikan selama dua hari penuh. Dengan materi pembelajaran yakni pelatihan pengetahuan tentang penjamah makanan,

Kegiatan pelatihan menjamah makanan dikantin sekolah tidak saja di berikan bagi mereka yang ada dilingga, akan berlanjut di tiga kota lainnya, yakni, Batam, Bintan, Tanjung Pinang.

” Kabupaten Lingga mendapat pelatihan pertama, karena kita ingin meningkatkan kemampuan kapasitas penjamah makanan dikantin sekolah yangg ada diLingga agar memenuhi syarat kesehatan”.

Dan bagi peserta yang ikut dalam pelatihan ini tentunya sudah memiliki pengetahuan dalam menjamah makanan, akan di berikan Sertifikat dari Dinkes (Net)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


delapan − 7 =

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.