KL-Bangunan Rumah Pemotongan Umum (RPU) Lingga, kondisinya sangat memprihatinkan. Sudah hampir Tiga tahun tidak berfungsi sejak gedung ini didirikan oleh pemerintah Provinsi Kepri yang letaknya di Desa Batu Kacang, Dabo Singkep, kini menjadi arena latihan melempar batu bagi tangan-tangan jahil. Pintu-pintu teralis ukuran besar yang mempercantik gedung itu sudah tiada lagi dan berantakan. Begitu juga pintu samping gedung yang terbuat dari besi teralis juga sudah lepas dari kosennya. Hanya tembok bangunan tersebut dan kawat yang menjadi tembok bangunan sampingnya yang masih utuh kendati tidak semuanya. Sementara pintunya pun tidak lagi ada yang utuh.
Mirisnya lagi, selain sudah ditutupi semak belukar, Instalasi listrik yang ada di semua ruangan habis di bongkar maling hingga tidak menyisakan apapun. Kemudian Plafonnya bolong-bolong, sepertinya si maling tersebut sengaja menjebol plafon untuk membongkar instalasi listrik. Tak hanya instalasi listrik yang berupa kabel-kabel tembaga yang dicurinya melainkan pipa-pipa penyambung kabel tersebut juga ludes dicurinya, yang tersisa hanya sisa pipa yang pecah dan tidak bisa digunakan lagi yang kini berserakan di ruangan Gedung tersebut.
Salah satu masyarakat yang tinggal disekitar Gedung itu mengatakan bahwa dia juga pernah meninjau Gedung itu dari dekat dan melihat bahwa Instalasi listrik Gedung itu yang berupa kabel listrik telah hilang semuanya, pintunya pun telah dibongkar orang. Namun tidak mengetahui siapa yang mengambilnya, ungkapnya. Hal itupun telah terjadi cukup lama sekitar 1 tahun yang lalu sewaktu dia melihat gedung tersebut.
Yang namanya tidak ada yang menjaga, ya beginilah jadinya, ujar warga tersebut saat ditemui media usai melihat kondisi gedung tersebut, minggu (22/05).(Imam/Sam)
