HJ Aisyah Sani Buka Stand Bazar MTQ 5

Foto : Acl Foto pelaksanaan MTQ ke - 5 Provinsi Kepri di Tg. Balai Karimun
Foto : AclFoto pelaksanaan MTQ ke - 5 Provinsi Kepri di Tg. Balai Karimun
Foto : Acl
Foto pelaksanaan MTQ ke – 5 Provinsi Kepri di Tg. Balai Karimun

Karimun, KL – Pameran Bazar dalam rangka MTQ 5 Tingkat Provinsi Kepulauan Riau, yang dilaksanakan di Kabupaten Karimun cukup semarak, ini terlihat dengan banyak nya stand yang ikut pada bazar MTQ 5 ini.

Dalam laporannya, M, Hasbi, Ketua Panitia pelaksana pameran stand Bazar, Pameran stand bazar di ikuti 191 peserta dengan 175 stand bazar, pameran bazar dimaksutkan untuk memeriahkan MTQ 5 tingkat Provinsi Kepri 2014, sekaligus memperlihatkan hasil nyata dan upaya dari perusahaan BUMN, BUMD, Swasta dan pemerintah daerah, di seluruh Provinsi Kepulauan Riau dalam menjalin kemitraan dan membina kerjasama dengan UMKM,

Bacaan Lainnya

“Mencipkan wahana industri bisnis secara lansung antara pengelola dan pengusaha, infestor serta pelaku bisnis lainnya guna menjalin kerjasama yang saling menguntungkan melalui infestasi, permodalan, industri teknologi, sumberdaya manusia dan lainnya,” ucapnya.

Dalam sambutannya Ketua Tim Penggerak PKK Provisi, HJ. Aisyah Sani, sekaligus membuka Pameran Stand Bazar MTQ 5, Setiap pameran stand bazar dalam perkembangannya terus meningkat tiap-tiap tahunnya, tentunya ini tidak terlepas dari peran serta masyarakat yang dengan antusias mengikutinya,

“Kekayaan budaya yang bernilai tinggi tentu saja sangat penting, untuk menunjang agar produk-produk yang dihasilkan dikenal secara nasional bahkan internasional, untuk itu melalui MTQ 5 Tingkat Provinsi di Kabupaten Karimun, perlu kiranya terus menerus di kembangkan baik itu secara kuantitas maupun kualitas,” sebutnya  jum’at (20/3).

Dilanjutkan, Dewasa ini produk-produk lokal seperti kerajinan rumah tangga merupakan komoditi yang mempunyai peluang cukup besar, pengembangan produk berbudaya diharapkan dapat memberikan daya saing yang terus meningkat dari waktu ke waktu,

“Sehingga produk kerajinan yang mengandalkan ketersediaan bahan baku seperti kerajinan dan ketrampilan dan aksesoris, supaya lebih mengedepankan budaya daerah sendiri,” terangnya.

 

(Puspan).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


lima × 7 =

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.