LINGGA – Di Kelurahan Dabo Lama, tepatnya di Bukit Abun. Terdapat salah seorang warga yang sehari-harinya, bekerja sebagai pembuat barang perabot rumah,seperti perabot lemari, bubut, dan pilar-pilar tangga.
Menurut keterangan dari Bapak Makmur, pembelian kayu tersebut di beli di daerah Cilatep, Singkep Barat. Cara pengolahan kayu adalah kayu yang mentah,atau belum di olah tersebut, di potong dan di ketam terlebih dahulu. Barulah di jadikan barang apa yang ingin di buat.
‘’Pembuatannya pun tidak begitu sulit, hanya saja butuh keahlian, ujar Pak Makmur.’’
Penghasilan bubut dalam satu hari, itu hanya sekitar 15 batang bubut. Harga satu batang bubut itu adalah RP 35.000/batang. Sedangkan harga perabot lemari itu RP 3.500.000/lemari. Dan untuk pendapatan Omset Bapak Makmur adalah dua kali lipat, dari pengeluaran. Pengeluaran Bapak Makmur adalah RP 1.900.000.
Pembuatan bubut itu sudah di mulai sejak tahun 1994- sekarang. Pak Makmur pernah mengikuti pelatihan di perindustrian bubut kayu. Kendala dari Pak Makmur itu hanya kayu yang lambat datang di sebabkan mesin pemotong kayu itu rusak atau singso.