KL.- Lokasi eks PT Timah(implasemen timah) yang terletak di jalan perusahaan Dabo Singkep , Kecamatan Singkep, mulai di bongkar. Rencananya, lokasi tersebut akan di kunjungi Presiden RI, pada KTT Kelapa se-dunia.
Tempat teesebut akan di bangun museum timah dan kawasan Singkep Bisnis Center , oleh pemerintah daerah supaya bermanfaat buat daerah dan masyarakat nantinya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, perumahan Rakyat, Penataan Kawasan Pemukiman Said Nursyahdu menuturkan, pembongkaran implasemen timah, ini merupakan salah satu tempat dalam.kunjungan presiden ke Kanupaten Lingga.
“Pembongkaran ini salah satu persiapan kita kedatangan presiden, karena beliau berencana akan meletakkan batu pertama pembangunan museum tugu timah di kawasan ini,” terang Said Nursyahdu ketika di pusat pembongkaran kawasan implasmen timah.
Dia menyebutkan, rencananya pembangunan museum akan di biayai oleh PT. Timah, sedangkan tugu di bangun dari APBD Lingga Tahun 2019. Sedangkan sisa lahan di jadikan Singkep Bisnis Center.
Kalau rencana awal, sambungnya Pemkab Lingga hanya membangun jalan di lokasi tersebut. Namun dengan adanya kunjungan orang nomor satu RI tersebut, beberapa pekerjaan di sekitar di tambah.
“Dalam rencana awal, kita cuma ada paket proyek jalan lingkar dan poros, yang masing-masing memiliki dua ruas jalan.dengan datangnya presiden ke lokasi ini, hampir 80 persen gedung lama implasmen kita bongkar, yang yang realisasi pembongkaran perkirakan selama dua minggu kedepan,” jelasnya.
Kalau sisa pembongkaran ini, sambung pria yang akrab disapa Jon ini menjelaskan terutama besi yang masih utuh akan di simpan sebagai aset, begitu juga dengan yang lainnya yang masih punya nilai.
“Barang-barang memiliki nilai tetap kita simpan dan di jaga, karena barang ini merupakan aset, begitu juga dengan barang-barang lainnya kita anggap masih memiliki nilai,” tuturnya, dengan menyebut pembongkaran sudah memasuki hari keempat.
Lokasi yang sama, Febrizal Taufiq Kabid Penegakan Perda pada Satuan Polisi Pamong Praja Lingga mengaku, penangkaran sudah memasuki hari keempat, dan dilakukan penjagaan selama 24 Jam. Ada 10 titik atau bangunan bekas lokasi pengolahan timah, yang sebagain besar terbuat dari rangka besi di lakukan pembongkaran.
“Kalau kita dari Pol PP hanya mengawasi pembongkaran, karena aset pemerintah daerah, jadi kita jaga supaya barang-barang yang di bongkar yang sebagain besar besi, seng dan kaca serta barang lainya tidak hilang,” imbuhnya. (mrs/Red)
Jelang Kedatangan Jokowi, Implasemen Eks PT. Timah Dibongkar
