Kecamatan Senayang dan Lingga Utara Usulkan Penambahan Armada Berkapasitas Besar

10-07-01

KL – Tokoh masyarakat Kecamatan Senayang bersama pimpinan unsur  kecamatan membuat kesepakatan bersama, dan mengajukan ke Dinas Perhubungan Provinsi Kepri, agar very reguler trayek Pinang-Senayang Kepulauan dan Pancur memiliki kapasitas lebih besar, biar lebih aman dan nyaman ketika berpergian.

Raja Zainal Arifin, tokoh masyarakat Senayang mengaku, para tokoh masyarakat dan pimpinan kecamatan sudah membuat kesepakatan bersama, dengan harapan Dishub Lingga dan Kepri mengabulkan keinginan mereka terkait penambahan aramada laut, selama ini masyarakat menggunakan speed dan belum ada very berkapasitas seratusan lebih penumpang.

Pengakuannya, selama ini, speed trayek Pinang-Senayang dan Pancur kapasitasnya masih kecil, sedangkan masyarakat juga berkeinginan kapasitas lebih besar dari yang ada sekarang ini supaya lebih leluasa ketika menyeberangan.

“Kami nilai, sudah seharusnya kapal reguler Pinang-Senayang dan Pancur dilakukan penambahan kapal berkapasitas lebih besar, karena setiap penumpang ingin berpergian sudah pasti membawa barang-barang ketika berangkat,” ungkap Zainal Arifin, Minggu (9/7).

Udin tokoh masyarakat Senayang juga menambahkan, melihat sejak arus mudik lebaran kemarin, kapasitas penumpang meningkat dan semua terakomodir. Adanya usulan penmbahan kapal oleh tokoh masyarakat dan pihak kecamatan mudah-mudahan mendapat realisasi oleh pihak berkompeten.

“Terkait masalah ini, kecamatan sudah membuat tebusan ke Bupati dan Wakil Bupati Lingga, DPRD, Dishub Lingga dan Dishub Kepri. Kalau bicara jalur trayek, dulu  jalur trayek itu sudah ada, sekarang kita usul kembali,” paparnya.
Dia mengaku, dengan adanya kapal yang baru seperti Arena II, pemilik kapal siap akan menyinggahi beberapa pulau besar yang ada di Senayang.

“Kami sudah bertemu dengan pemilik kapal Arena II, pihak kapal sudah memberi lampu hijau, dan sekrang kami akan bertemu kembali dengan yang bersangkutan,” tuturnya.

Kepala Bidang Laut dan Udara Dishub Kabupaten Lingga Selamat mengaku, masalah penambahan armada, ada dua pucuk surat dari Kecamatan Lingga Utara dan Senayang.

“Kalau yang dari Lingga Utara sudah saya baca, kalau dari Senayang suratnya sudah masuk, surat itu intinya sama-sama meminta penambahan aramada,” tuturnya, Minggu (9/7).

Dilanjutkan, adanya dasar tersebut, pihaknya akan mendudukkan masalah ini dengan Dishub Provinsi Kepri, supaya masalah tersebut dapat di dudukkan bersama dengan pihak operator, baik yang lama ataupun dengan yang baru di rencanakan.

“Perlu di dudukkan, speed yang ada sekarang ini ada dua (Istiqomah), dan merekalah sebagai perintis awal dan bertahan sampai sekarang. Jika ada penambahan, berarti kapal menjadi tiga armada, untuk itu perlu di dudukkan terlebih dahulu dengan Dishub Kepri, karena mereka memiliki izin trayek di sampaing tidak merugikan masing-masing operator,” pungkasnya.(Mrs/Red)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


7 − dua =

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.