Kepala RSUD Dabo Bantah Dengan Rumor, Pasien Rujukan.

KL – Dirut RSUD Dabo Singkep dr. Bukit Gultom membantah adanya rumor yang beredar bahwa pihaknya mempersulit dalam pengurusan administrasi bagi pasien yang dirujuk dan menjalani operasi di RS Tanjungpinang, menurut dr Bukit Gultom,semua pasien di perlakukan sama sesuai dengan standar perawatan pasien yang berlaku di RSUD Dabo.
Saat ini RSUD Dabo sedang fokus melakukan pembenahan dan peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Lingga, jadi tidak benar apabila kita mempersulit seperti informasi yang beredar.’’kata dr, Bukit Gultom.
Ditambahkan Direktur RSUD Dabo ini, pasien atas nama Rinta Susilawati (42) yang di rujuk ke RS Tanjung pinang terdata sebagai pasien BPJS Kesehatan, namun karena tidak didampingi pihak keluarga terdekat akhirnya penangganan operasi untuk pasien atas nama Rinta menjadi terkendala hal ini dikarenakan dalam melakukan tindakan medis terhadap pasien harus mendapat persetujuan dari pihak keluarga.
‘’Kita sudah memberikan rujukan terhadap pasien dan pasien tetap dilayani sebagai mana aturan yang berlaku namun karena tidak di dampingi keluarga terdekat sehingga penangganan pasien menjadi terkendala, sebab pasien harus dioperasi.’’ terang dr Bukit.
Sementara itu, Latif salah satu relawan sosial yang mendampingi Rinta membenarkan kejadian tersebut, menurut pria ini keterlambatan Rinta untuk mendapatkan perawatan medis dari RS Tanjungpinang khususnya dalam hal tindakan operasi bukan karena kesalahan administrasi seperti informasi yang beredar di masyarakat, keterlambatan tersebut terjadi karena tidak ada pihak keluarga yang mendampingi pasien.
‘’Insya allah pasien akan menjalani operasi pada tanggal 12 besok, setelah ada persetujuan dari pihak keluarga, selama ini pasien belum menjalani operasi karena belum ada persetujuan keluarga bukan karena kesalahan administrasi dari RSUD Dabo, selain itu pasien juga terdata sebagai peserta BPJS Kesehatan.’’tutur Latif.
Informasi yang berhasil di himpun, Rinta Susilawati warga Desa Mamut, Kecamatan Temiang Pesisir, Kabupaten Lingga menjalani operasi bagian rahim di RSUD Encek Maryam Daik Lingga. Karena keterbatasan obat, wanita ini kemudian dirujuk ke RS Tanjungpinang Kota, setelah dinyatakan sehat Rinta kemudian di izinkan pulang kerumah, namun belakangan penyakit yang di derita Rinta kembali kambuh, sehingga harus menjalani operasi kembali di RSUD Encek Maryam. Karena tak ada dokter spesialis, wanita ini kemudian dirujuk RSUD Dabo, dari hasil pengecekan, Rinta harus dirujuk ke RSUD Tanjungpinang untuk menjalani operasi.(Red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


sembilan + 6 =

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.