KERASUKAN, MURID SMA NEGERI 3 PENUBA PINGSAN TAK SADARKAN DIRI

KL – Sedikitnya 5 orang Siswa dan Siswi di SMA Negeri 03 Penuba Kecamatan Selayar Kabupaten Lingga mengalami kemasukan Mahluk Halus (Kerasukan) hingga mengakibatkan sampai tidak sadarkan diri,Peristiwa ini terjadi Sejak Awal Ditebangnya Pohon yang berada Dilokasi SMA Negeri 03  untuk dijadikan Pembangunan Ruang Perpustaka Baru bantuan  Dari Pemerintah Pusat.

Salah seorang Wali Murid yang tidak mau disebutkan namanya,Senin 16/05/2016) mengatakan jika hal ini terus berlanjut,Orang tua Wali Murid bermaksud akan memindahkan Anaknya Kesekolah Lain,Upaya pihak sekolahpun berlanjut untuk  berusaha  mengambil Inisiatip Agar jangan sampai kejadian ini Berulang-ulang terus,dengan memanggil Orang pintar (Dukun) yang sempat Berdialog dengan Siswa dan Siswi yang sedang mengalami Kerasukan, namun selalu gagal untuk dihentikan.

Disaat Orang Pintar tersebut berdialog dengan Siswa dan Siswi yang sedang Kerasukan para Siswa dan Siswi hanya menjawab “Aku ingin Pulang tetapi Anak dan Suamiku Masih Tinggal” ini keterangan Orang tua Wali Murid sewaktu Siswa dan Siswi Kerasukan Kepada Media ini melalui Telpon Selulernya.

“Jika kejadian yang menimpa Anak-anak kami berlanjut kami sangat Kahwatir sekali dan dengan terpaksa kami harus memindahkan Kesekolah yang lain” Katanya

Sebelumnya sudah hampir 4 tahun Sekolah ini berdiri ,tidak pernah terjadi peristiwa seperti ini,setelah Pohon Besar Ditebang Dilokasi Pembangunan Baru Perpustakaan Sekolah,barulah berulang kali Siswa dan Siswi di SMA Negeri 03 Penuba Kecamatan Selayar ini Kerasukan Ucapnya, untuk itu Kami menghimbau dan juga  Berharap Kepada Pihak Sekolah untuk dapat mengadakan Do’a Selamat seperti yang dilakukan oleh Masyarakat Penuba ini sebelum Membangun sesuatu.kami kahwatir setiap harinya kerasukan seperti hari ini 3 orang Siswa dan Siswi mengalami Kerasukan tambahnya (SAM)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


delapan × 1 =

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.