KOMUNITAS ONTEL, KOMUNITAS RAMAH LINGKUNGAN

komunitas ontel

KL – Komunitas sepeda ontel Dabo Singkep adalah komunitas yang terbentuk atas dasar menganggumi dan mencintai sepeda klasik atau sepeda tempo dulu. Komunitas ini sepakat menamai komunitasnya dengan nama komunitas sepeda ontel dabo singkep.
Komunitas ini diketuai oleh Zamroni. Mereka selalu mengadakan jalan santai sambil mengendarai sepeda mengelilingi kota dabo singkep.

Adapun rute yang selalu ditempuh komunitas tersebut yaitu daerah pasar dabo, pelabuhan, kampung telek, sergang dan sekop. Mereka selalu berkumpul dan bertemu di taman kota dabo singkep pada setiap hari minggu pagi tepatnya pukul 06:00 wib. Setelah semuanya datang barulah komunitas ini bergerak bersama-sama mengitari kota dabo singkep.

“Dengan membiasakan diri bersepeda setiap hari akan mengurangi tingkat polusi udara di Dabo Singkep,” sebut Aryo salah seorang komunitas sepeda di Ontel Dabo Singkep, minggu (15/05).

Aryo mengungkapkan dengan mengganti sepeda sebagai alat transportasi, berarti turut   berpartisipasi menyelamatkan lingkungan dari polusi udara. Pegiat olah raga sepeda ontel di Dabo Singkep ini juga menyeru, agar masyarakat Dabo lebih sering menggunakan sepeda menuju tempat kerja maupun aktifitas lainnya. Selain untuk menyehatkan jasmani, mengayuh sepeda juga akan mengurangi kadar polusi di udara, sehingga bersepeda diakuinya sehat bagi tubuh dan juga lingkungan.

Aryo berharap, dengan mengkampanyekan hidup sehat dan lingkungan sehat dari polusi udara yang dilakukan komunitas sepeda ontel yang ada  di Dabo Singkep, akan semakin menambah jumlah masyarakat menggunakan sepeda.

“Kami berharap pecinta sepeda sebagai olah raga maupun pengganti kendaraan bermotor akan semakin bertambah, hingga pencemaran udara akan semakin terus berkurang di Langkat,” imbaunya.

Sepeda merupakan alat transportasi yang saat ini mulai digemari masyarakat untuk berolah raga maupun mendukung aktifitas sehari-hari. Alat transportasi yang ramah lingkungan ini, banyak digunakan masyarakat di belahan bumi ini sebagai modal transportasi darat seperti Belanda.  Bahkan Negara Kincir Angin memberikan ruang gerak bagi pengendara sepeda di jalan raya hingga minat masyarakat setempat untuk menggunakan sepeda sebagai alat transportasi semakin meningkat.Tingginya tingkat polusi udara akibat asap kendaraan bermotor di Dabo Singkep ini, kiranya menjadi perhatian  bersama untuk mengurangi penggunaan kendaraan bermotor dan menggantinya dengan sepeda, sebagai upaya untuk mengurangi pencemaran udara yang semakin buruk, tambahnya. (Imam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


tiga × 7 =

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.