Ketua DPRD Lingga Letak Batu Pertama Masjid Nurul Ikhsan

Foto : J@l Ketua DPRD Lingga saat memimpin sidang pada hearing antara nelayan, dinas terkait mengenai masalah Kapal Isap Paragon di batu berdaun
Foto : J@lKetua DPRD Lingga saat memimpin sidang pada hearing antara nelayan, dinas terkait mengenai masalah Kapal Isap Paragon di batu berdaun
Foto : J@l
Ketua DPRD Lingga saat memimpin sidang pada hearing antara nelayan, dinas terkait mengenai masalah Kapal Isap Paragon di batu berdaun

Lingga, KL – H Kamaruddin Ali, SH. Ketua DPRD Kabupaten Lingga, meletakkan batu pertama di Masjid Nurul Ikhsan, Desa Mentuda, peletakan batu pertama oleh Ketua DPRD Lingga ini, merupakan permintaan dari Kepala Desa dan imam Masjid Nurul Ikhsan Desa Mentuda, Kecamatan Lingga. Kamis (3/4) kemarin.

Kamaruddin, mengatakan, kedatangannya ke Desa Mentuda, adalah permintaan masyarakat desa Mentuda, melalui Kepala desa dan imam Masjid Nurul Ikhsan, yang berada di Dusun I Desa Mentuda, untuk meletakkan batu pertama bagi pembangunan rumah ibadah tersebut.

Bacaan Lainnya

Walau dalam kesibukan saya sehari-hari namun saya menyempatkan diri untuk hadir di desa mentuda ini, pembangunan rumah ibadah ini menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD)  Tahun 2014, diharapkan pemerintah juga  memperhatikan pembangunan di sektor  lain desa mentuda,” ucapnya.

Dilanjutkan, Pada  tahun 2013 lalu  Desa Mentuda, juga telah  mengajukan bagi pembangunan Mesjid di desa mereka, melalui dana APBD Lingga Tahun 2014 ini. Kita harap pembangunannya dapat terlaksana,

“Sehingga masyarakat desa mentuda terbantu dan lebih bersemangat dalam beribadah, dengan  dibangunkan rumah ibadah oleh pemerintah daerah,” lanjut  Kamaruddin.

Lebih jauh Kamaruddin menuturkan, Melihat perkembangan Desa Mentuda saat ini, pemerintah daerah diharapkan selalu memperhatikan pembangunan bagi desa Mentuda,

“Dengan terbukanya akses jalan dari desa Mentuda ke Pelabuhan Sei Tenam, tentu mempermudah masyarakat menuju ibu kota kabupaten, hal ini untuk memperpendek rentang kendali dan juga mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat.” Terangnya.

Ketua DPRD meminta pemerintah terus memperhatikan pembangunan di segala bidang untuk Desa Mentuda. Seperti sektor jalan, menurutnya, sejak dari dulu di ingini masyarakat karena sejak dari dulu akses masyarakat ke Daik Lingga tergantung pada pasang surut laut.

Sementara itu, Yusran Haris, Kepala Desa Mentuda, menyampaikan, pada  tahun lalu kami telah mengajukan ke pemerintah daerah guna  pembangunan mesjid dusun I, desa mentuda, berukuran 15×12 Meter, dan telah pun di ukur oleh konsultan,

“Seberapa besar anggarannya belum kami ketahui, namun dari prakiraan sekitar Rp600 juta, untuk itu kami bersyukur usulan yang kami ajukan tahun lalu dapat terlealisi tahun ini,” jelas Yusran.

Dikatakan, Masjid yang sekarang dibangun pada tahun 2000 melalui swadaya, seiring berjalannya waktu jama’ahnya terus meningkat dari tahun ketahun, sehingga pada hari-hari tertentu masjid ini tidak mampu lagi menampung jemaah yang semakin ramai,

“Kami berharap pembangunannya selesai pada tahun ini, semoga ada semnagat amal ibadah umat muslim Mentuda yang terdiri dari 357 Kepala Keluarga. Juga akan menjadi daya tarik tersendiri dalam syi’ar islam,” paparnya. (Puspan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


+ tujuh = 14

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.