KORBAN KE DUA LAKA KERJA TIGA JARI PUTUS DI CV MERANTI

KL – Lingga, Kembali kejadian laka kerja menimpa karyawan CV. Meranti, kali ini giliran Yanto (20 th) yang belum setahun bekerja di Workshoop milik CV. Meranti, harus terbaring di ruang operasi Rumah sakit Dabo, setelah ketiga jarinya di operasi. Jumat (27/04).

Pasca operasi saat ini korban masih terbaring lemah di Rumah Sakit Dabo, kecelakaan kerja ini terjadi sekitar Pukul 07.30 Wib. Saat itu korban sedang menjalankan mesin yang biasa digunakan untuk membuat perabot, tanpa disadari tangan kirinya terseret mesin dan mengakibatkan ketiga jari tangan kirinya hancur.

Bacaan Lainnya

Setelah melihat kondisi kritis sekitar pukul 08.00 Wib salah satu rekan kerja yanto langsung membawa yanto kerumah Sakit Dabo, setibanya di rumah sakit korban langsung di bawa ke ruang Operasi untuk menjalani operasi. Ketiga jari korban yaitu  jari kelingking, jari manis dan sebagian jari tengahnya, akan diamputasi.

Laka kerja ini terjadi salah satu penyebabnya adalah pekerja tidak dilengkapi dengan perlengkapan keselamatan kerja, sementara pekerjaan yang dijalankan sangat beresiko tinggi yaitu pada bagian mesin panel.

Herman, orang tua korban terlihat pasrah dengan nasib yang menimpa anaknya dan hanya berharap Yanto cepat kembali bisa ke rumah. “ Saya hanya berharap anak saya selamat dan cepat sembuh, kami tidak bisa berbuat banyak dan mau menuntut kepada siapa.  Syukur saja kalau perusahaan mau memberikan ganti rugi, karena anak saya berkerja di sana tidak ada jaminan asuransinya,” tutur Herman.

Sampai saat ini, dalam kurun waktu yang singkat dua orang pekerja pada CV Meranti mengalami laka kerja dimana sebelumnya pada November 2011 juga menimpa M.Yakoeb dan sampai sekarang belum tuntas ganti ruginya.

Sementara ini pihak Dinas Sosial tenaga kerja dan Transmigrasi Lingga melalui Sekretaris Dinas, Fauzi Syekh Saleh menyatakan sudah menurunkan timnya untuk menangani kasus laka kerja ini. (Kl – Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


− dua = 2

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.