MERASA DIPERAS .KADES MAROK KECIL LAPORKAN OKNUM LSM KEPOLISI

20180201_210955KL – Paska laporan dari Kepala Desa Maruk Kecil Rusdi yang menjadi korban pemerasan oknum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) jajaran Satreskrim Polres Lingga langsung bergerak, dibawah pimpinan Kanit III Satreskrim Polres Lingga Iptu Abdul Aziz akhirnya berhasil mengamakan Oknum LSM IH yang di duga melalukan pemerasan.”Ya IH yang diduga melakukan pemerasan sudah kita amankan dan saat ini sudah kita mintai keterangan.”ujar Kapolres Lingga AKBP Ucok Lasdin Silalahi S.IK M.H melalui Kasat Reskrim Polres Lingga AKP Suharnoko SE M.H saat dijumpai di ruang kerjanya Kamis (1/2).
Menurut AKP Suharnoko setelah berhasil mengamakan IH di salah satu warung makan di Kota Tanjungpinang anggota Satreskrim Polres Lingga langsung membawanya ke Kapolres Lingga.melalui pelabuhan Jago tadi sore.
berdasarkan penuturan IH dalam menjalankan aksinya untuk melakukan pemerasan terhadap Kades Marok Kecil dirinya tidak sendiri namun ada salah satu temannya yang beinisial Al
”Kita masih mencari satu orang lagi yang diduga mengetahui aksi pemerasan tersebut, mudah-mudahan AL akan segera di amakan secepatnya mengingat anggota
Satreskrim Polres Lingga masih melakukan pengejaran.”imbuh Kasat Reskrim.
Sementara itu IH yang diduga melakukan pemerasan dikenakan pasal 368 tentang pemerasan dengan ancaman hukuman penjara 5 tahun keatas dan hingga berita ini di turunkan terduga masih menjalani pemeriksaan. seperti di beritakan sebelumnya Rusdi Kepala Desa Marok Kecil mengaku diperas oknum oknum LSM dan mengancamnya akan membawa permasalah lahan yang ada di Desa Marok Kecil ke ranah hukum, karena ketakutan dan bermaksud melindungi perangkat desanya Rusdi akhirnya mengabulkan permintaan uang yang di minta oleh oknum LSM tersebut agar masalah lahan tersebut tidak sampai ke ranah hukum, permintaan awal oleh oknum LSM tersebut Rp 20 jt karena tidak memiliki dana akhirnya di sepakati Rp 5 jt.”Dia terus ngancam akan bawa ke rahan hukum, saya tidak tau salah saya sebenarnya apa, tapi karena takut saya turuti keinginanya, namun karena dia terus memaksa minta uang sedangkan saya tak ada uang lagi ya terpaksa saya lapor polisi.”ujar Rusdi.(Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


5 + = tujuh

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.