PEDAGANG PETASAN MULAI MARAK SAAT MENJELANG LEBARAN

Slide1

KL-Penjualan petasan dan kembang api pada saat Ramadhan di Lingga khusunya di Dabo Singkep semakin marak. Pantauan media Kabarlingga kamis (23/06) dibeberapa ruas jalan menuju pelabuhan Dabo, penjualan petasan terlihat menjamur. Di sepanjang kiri dan kanan jalan pasar Dabo juga, puluhan pedagang petasan dan kembang api dari berbagai jenis dengan harga termurah Rp 5.000 hingga Rp 50.000 rupiah / buah.

“Kami mendapat untung lumayan besar dengan penjualan saat ini. Memang terkadang banyak saingan namun peminat masyarakat untuk bermain petasan dan kembang api sangat tinggi sehingga kami tidak perlu takut dan khawatir kalau jualan kami tidak ada yang laku, “ ungkap Udin salah satu pedagang petasan di daerah pasar Dabo pada media.

Dia juga menambahkan bahwa harga petasan bervariasi namun tetap terjangkau dengan tingkat ekonomi masyarakat kita. Petasan dan kembang api ini kami beli dari luar daerah tapi kami tetap menjualnya dengan harga yang sesuai dan tidak terlalu mahal.

Sejumlah masyarakat yang ditemui media mengatakan, meski mahal mereka tetap membelinya karena untuk memeriahkan malam bulan suci Ramadhan. “Ramadhan satu tahun sekali, dan anak-anak juga hanya dapat bermain petasan pada waktu dan moment seperti ini jadi harus kita manfaatkan moment seperti ini yang terpenting tetap dalam pengawasan kita, terang Marwan disela-sela waktunya yang saat itu sedang menemani anaknya membeli kembang api di jalan pasar Dabo.(IMM)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


− 2 = tujuh

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.