Pemudik Lingga Mulai Ramai Dishub Diminta Segera Lakukan Penambahan Armada Angkut

FB_IMG_1497241054449

KL – Memasuki Ramadan 17, penumpang kapal Pinang-Tanjung Buton dan Piang-Pancur penumpang sudah sesak, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lingga di minta segera aramada menjelang mudik lebaran.

Jefi, pengguna jasa transportasi Pinang-Tanjung Buton sudah mulai merasa kurang nyaman dengan kondisi penumpang sudah mulai ramai mudik lebaran, sedangkan kapasitas kapal atau very melayani rute Pinang-Daik sarat dengan barang dan penumpang.

“Warga Daik sudah mulai mudik, baik dari perantauan maupun libur sekolah untuk berkumpul dengan keluarga dan sanak famili. Jadi sudah seharusnya Pemkab Lingga menyediakan armada tambahan,” ungkapnya,

Dia juga mengaku, kalaulah penumpang penuh sesak, sudah barang tentu penumpang tidak merasa aman dan nyaman, terlebih lagi masalah keselamatan bila penumpang terjadi over kapasitas.

“Dalam suasana Ramadan ini sudah berapa kapal yang karam akibat angin kencang. Kita khawatirkan, terjadi over kapasitas dan angin kencang, akan membahayakan para penumpang yang sedang bermudik,” terangnya.

Hal yang sama juga di sampaikan Gugun penumpang trayek Pinang-Pancur. Dia mengaku, banyaknya penumpang mudik membuat penumpang kapal atau speed pulang-pergi (PP) Pinang-Pancur penuh dan sehingga kecepatan speed jadi terhambat, karena banyak penumpang.

“Kalau dilihat, speed trayek Pinang-Pancur sudah seharusnya Dinas Perhubungan Kabupaten Lingga mengganti speed yang berkapasitas lebih besar, dengan harapan penumpang merasa aman dan nyaman ke tika mudik,” paparnya.

Dia mengaku, sejak Ramadhan penumpang sudah ramai yang mudik. Ramainya penumpang trayek Pinang-Pancur membuat speed yang seharusnya tiba siang terpaksa tiba ke palabuhan Pancur, sore.

“Kalau dilihat dari banyaknya penumpang, dishub tidak perlu melakukan penambahan armada pada H- dan H+ menjelang dan sesudah lebaran. Sekarang sudah seharus dilakukan penambahan, demi keselamatan dan kenyamanan penumpang mudik,” tuturnya meminta.

Selamat, Kepala Bidang Laut dan Udara Dinas Perhubungan Kabupaten Lingga mengatakan, mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang, dia sudah menyampaiakan pada operator supaya melakukan dua kali angkutan, sebelum penamabahan armada.

“Rabu ini kami sudah melaksanakan rapat bersama operator kapal yang berada beberapa titik pelabuhan di Kabupaten Lingga, untuk kesepakatan angkutan dan penambahan armada menjelang dan sesudah lebaran,” kata Selamat, Senin (12/6).

Dia membenarkan kalau penumpang ke Kabupaten Lingga sekarang sudah mulai ramai, apa lagi bertepatan dengan libur sekolah, akan tetapi kapasitas armada angkut penumpang reguler masih terangkut.

“Saya selalu memantau dan menelfon operator, menyanyakan masalah penumpang. Sekarang sudah cukup ramai, tapi masih dapat di angkut dalam satu kali. Saya juga sudah menghimbau, kalau penumpang sudah membeludak, antar penumpang dua kali atau jemput Dengn PP menjelang penambahan armada,” tuturnya.

Jelang H-10 dan H+10, Dishub tetap melakukan penambahan armada untuk penumpang Kabupaten Lingga. Untuk penumpang Pancur sekitar dan Daik sekitar, armada tambahan akan masuk pelabuhan Sei Tenam, kalau untuk reguler tetap pulang dan pergi dari pelabuhan asal.

Di juga menghimbau pada calon penumpang supaya memboking tiket keberangkatan mudik terlebih dahulu, supaya berapa kekuatan armada angkut harus di persiapkan untuk mudik.

“Di bandingkan tahun-tahun sebelumnya, mudik lebaran di Tahun 2016 cukup membeludak, untuk tahun ini, perkiraan kita sedikit meningkat dari tahun sebelumnya,” pungkas Selamat.(Sam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


− 7 = satu

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.