KL – Masyarakat Kabupaten Lingga khusus antar pulau boleh berbangga, dengan adanya KM Sabuk Nusantara 62 akan melayani antar Provensi dan Daerah, untuk meningkatkan prekonomian masayarakat.
Setelah melalui proses, kapal Perintis KM Sabuk Nusantara 62 akhirnya telah resmi melayani pelayaran antar Daerah di Kepri dan juga Provensi tetangga mulai Rabu (02/11) kemarin sebagai pelayaran perdananya, melayani trayek terbaru mereka.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Lingga Abu Hasim melalui, Kepala Bidang Laut dan Udara, Selamat menuturkan, KM Sabuk Nusantara saat ini telah melayani pelayaran trayek.
“Pelayaran perdananya pada Rabu (2/11) kemarin berlayar melayani trayek yang disinggahinya. Laporan mereka sudah masuk ke kita dengan pelayaran sepuluh hari sekali, atau sebulan tiga kali,” ungkapnya, Selasa (7/11).
Dikatakan, kapal yang merupakan program dari kementerian tersebut akan terus melayani rute yang telah ditentukan walaupun tidak ada penumpang. Adapun trayek KM Sabuk Nusantara tersebut yakni, Tanjungpinang-Senayang-Dabo Singkep-Berhala-Dabo Singkep-Pekajang-Belinyu-Terempa-Pontianak-Tanjungpinang.
“Untuk di Berhala, pelabuhan yang akan dibangun oleh Pemprov Kepri masih belum ada, jadi kita sampai ke Dabo saja, habis itu langsung ke Pekajang. Kalau ke Berhala kita masih menunggu pelabuhan terbangun dulu,” terangnya.
Dilanjutkan, pembangunan pelabuhan Berhala memang telah direncanakan akan dibangun Pemprov Kepri tahun 2016 ini tetapi sempat tertunda, karena kondisi keuangan yang sedang sulit. Namun, pembangunan tersebut telah dimasukkan untuk menjadi skala prioritas pada tahun 2017 mendatang.
“Kami juga akan usulkan ke kementerian agar KM Sabuk Nusantara ini juga bisa menyinggahi pelabuhan Jagoh. Sekarang pelabuhan itu sudah bisa sandar kapal yang lebih besar,” tuturnya.
Bagi para penumpang yang ingin menggunakan jasa kapal perintis tersebut sambung Selamat, untuk pembelian tiket, seperti di Dabo Singkep, warga bisa langsung menuju ke Kantor Syahbandar.
“Kalau untuk ongkos nya saya belum tahu secara pastinya, berapa nominalnya yang mereka sesuaikan dengan jarak tempuh,” kata Selamat.
Dengan adanya kapal perintis KM Sabuk Nusanatara yang menghubungkan antara Provensi Kepri, Bangka Belitung dan juga Kalimantan ini diharapkan mampu meningkatkan arus masuknya barang ke Kabupaten Lingga.
“Masuknya arus barang, sudah tentu perekonomian masyarakat akan terus berputar. Semoga adanya trayek ini bermanfaat buat masyarakat Kabupaten Lingga pada umumnya,” imbuhnya. (Mrs/Sam)
