KL – Permasalahan sampah di wilayah Pancur menjadi perbincangan hangat oleh masyarakat setempat, membuat Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Lingga Junaidi Adjam akan mnyediakan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) khusus untuk masyarakat Kelurahan Pancur Kecamatan Lingga Utara.
Seperti dikatakan Junaidi, untuk TPS akan di persiapkan oleh BLH, agar dapat mengatasi permasalahan sampah yang ada di kelurahan Pancur Kecamatan Lingga Utara ini.
“Komitmen kita, Tahun 2017 kita sudah siapkan usulan pengajuan TPS untuk Kelurahan Pancur, dan dapat mengatasi persoalan sampah yang sekarang ini menjadi perbincangan warga,” ungkapnya,
Pengakuannya, pengajuan TPS Tahun 2017 nantinya akan dibagi dalam dua item, pertama pengajuan berbentuk sampan/pompong fiber lengkap dengan peralatan untuk sungainya dan penyiapan lahan untuk di daratnya.
“Jadi akan dua tempat kita sediakan, yaiti di sungai dan darat, supaya Pancur dapat terjaga dari sampah. Dan kita harapkan masyarakatnyapun sadar tentang kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan,” ujar dia.
Untuk mengatasinya sementara ini, BLH sudah menyediakan satu orang tenaga harian lepas, khsusunya disungai untuK penanganan sampah di sungai Kelurahan Pancur.
“Waktu ini kita siapkan satu THL dulu untuk memungut sampah-sampah yang ada di sungai. Tapi untuk kedepannya segera kita tambah dan juga akan disiapkan TPS beserta dengan pengelohannya sekali,” ujar Junaidi.
Dilanjutkan, tindak lanjut dari pihaknya mengenai belum adanya TPS di Kelurahan Pancur, membuat masyarakat beraslasan membuang sampah sembarangan di sungai Pancur. Tapi setelah TPS disiapkan nantinya, ia pun berharap jangan lagi ada masyarakat yang membuang sampah sembarangan, dan tidak ada lagi sampah yang terlihat mengapung di sungai.
“Kita berharap yang terpenting kesadaran masyarakat. Kalau kita adakan pengajuan TPS ini pun, tapi masyarakat tetap saja buang sampah ke sungai itu sama saja. Tapi kalau tidak kita siapkan, kita salah juga. Insyaallah Tahun 2017 mendatang kita siapkan hal-hal yang mengenai penangan sampah di Lingga,” pungkasnya. (mrs/Sam)
