WABUP KUNJUNGI DESA KETON SKPD TERKAIT TAK PEDULI

LINGGA, – Kunjungan Wakil Bupati Lingga Abu Hasim ke  Desa Keton Kecamatan Lingga, terkesan ada sedikit harapan masyarakat terhadap pemerintah daerah, ketika dialog peserta  pelatihan pengolahan limbah sagu melalui program pemberdayaan PNPM Mandiri selama 30 hari di Desa Keton, jum’at kemarin.

Memasuki hari  ke-25 pelatihan tidak ada satupun instansi terkait datang mengunjungi peserta pelatihan agar memberikan pedampingan dan harapan pada masyarakat, padahal program pelatihan pembuatan pupuk dan pakan satu-satunya ada di Kabupaten Lingga, dan mempunyai peluang di jadikan produk unggulan.12 macam produk telah di hasilkan melalui pelatihan dengan menggunakan bahan baku yang ada di desa, salah satunya limbah sagu (serampin).

Bacaan Lainnya

Abu Hasim mengakui, kedatangannya ke Keton setelah mendapat informasi ada kegiatan masyarakat melalui PNPM dengan pemanfaatan limbah di olah menjadi pupuk. Ia meresa terkejut dan menyukainya, dan ia tak menyangka hingga menghasilkan 12 produk, membuat dirinya terasa bangga, karena  program tersebut lahir dari masyarakat di fasilitasi PNPM.

 

“Kegiatan ini bisa menggerakkan ekonomi masyarakat, sifatnya sederhana baik dari bahan baku maupun pengolahan dan pemenfaatannya, semoga dapat menggerakkan ekonomi masyarakat khususnya kaum ibu-ibu, selama ini belum banyak terlihat kegiatan kaum ibu-ibu menopang ekonomi keluarga,” ujar Abu Hasim.

Dalam kunjungan Abu Hasim membawa perwakilan dari dinas perkebunan dan pemberdayaan masyarakat. Ia bermaksud agar instansi terkait dapat mem FOLLOW UP kegiatan  agar agar berkelanjutan, tidak hanya habis sebatas pelatihan. Bila sudah terprogram kelanjutannya, lanjut Abu, kekurangan yang  di ingin masyarakat, barang kali teratasi.

“Kita ingin dinas terkait saling dapat menopang. Despirindag  juga harus berperan dalam hal ini, kalau di lihat ingin masuk pasar hasil produk harus bagus, pasar digerakkan, kita yakin akan banyak permintaan, karena kita kelangkaan pupuk,” terang Abu.

Terkait belum ada satupun instansi pemerintah Kabupaten Lingga  mengunjungi pelatihan pembuatan pupuk di Desa Keton melalui PNPM Kematan Lingga, Abu Hasim beralasan, kurangnya komunikasi, sementarta dukungan SKPD sangat dibutuhkan.

“Setelah kita cek secara ke dinasan, memang belum ada datang kesini. SKPD terkait harus tanggap untuk mem FOLLOW UP apa yang harus di lakukan, jadi pada tahun 2013 masuk dalam program SKPD apa kelanjutannya,” sebutnya.

Dialog singkat yang digelar singkat antara peserta pelatihan dan wakil bupati, membuat peserta merasa ada harapan kedepan setelah mengikuti pelatihan melalui PNPM, dengan fasilitas yang telah ada diberikan PNPM peluang untuk menjadikan pabrik mini untuk pupuk dan pakan ikan, itik dan ayam, akan menjadikan Desa Keton yang pertama kali memproduksi hasil pemberdayaan masyarakat di

Kabupaten Lingga. Abu Hasim juga berjanji dalam waktu dekat bersama instansi terkait akan datang kembali ke Desa Keton, untuk mempertajam diskusi mereka untuk kesejahteraan masyarakat. (mrs)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


1 + enam =

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.