vonisSingkep Barat, KL – LA (16) merasa kecewa setelah hamil, kekasih nya Sw alias Ak, tidak mau menikahinya, malahan kehormatannya dihargai Rp20 juta, oleh kekasihnya, Hal ini terungkap berdasarkan surat pernyataan yang ditulis Sw alias Ak yang diberikan salah seorang warga Tinjul. Parahnya lagi dalam surat perjanjian tersebut orang tua LA, menerima penawaran uang dari Sw tersebut,

“Melihat kondisi ini sebagai warga tinjul saya kecewa, Sw harusnya bertanggung jawab dengan menikahi LA, karena ianya telah hamil, bukan melepas tanggung jawab dengan membayar uang Rp20 juta,” sebut salah seorang warga tinjul, kepada wartawan, yang enggan namanya disebutkan, Ahad (20/4).

Bacaan Lainnya

Disebutkan, orang tua LA pada awal nya menolak, karena terus menerus mendapat desakan serta di imingi uang, akhirnya ia (orang tua LA_Red), menerima uang tersebut, sepertinya  Komisi Pengawasan dan  Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kabupaten Lingga, tidak berjalan,  fungsi yang dibebankan untuk melindungi hak-hak anak.

“Buktinya perjanjian dengan kompensasi uang untuk korban sebesar Rp20 juta tetap dilakukan,” sebutnya.

Dilanjutkan, ianya merasa kasihan dengan anak tersebut karena masih kecil, dan ini adalah yg kedua kalinya terjadi di desa kami, kalau dibiarkan hal ini bisa berlanjut pada yang lainnya,

“Sebagai desa tinjul, tentunya saya merasa sedih dengan kejadian ini, bila hal ini terus-terusan terjadi, apa yang akan terjadi dengan desa ini, sementara itu, Kepala desa seperti nya tidak ambil pusing dengan kondisi ini,” imbuhnya.

(Puspan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


empat + 8 =

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.