Dabo, KL – Di era globalisasi saat ini, masyarakat dituntut memiliki kemampuan untuk memanfaatkan bahan yang ada disekita sehingga bahan yang tidak bermanfaat menjadi bermanfaat, sehingga barang yang di buat untuk suatu produk dari bahan yang dapat dijangkau masyarakat, sehingga manfaatnya besar bagi masyarakat, namun biaya yang dikeluar relatif kecil,
Untuk itu, Teknologi Tepat Guna (TTG) yang digelar Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Kabupaten Lingga, agar TTG dapat secara optimal berguna dimasyarakat, untuk meningkatan daya saing usaha hasil produknya guna peningkatan kesejahteraannya,
Salah satu juri yang di datangkan dari Provinsi, Ir. Ajad Sudrajad, mengatakan, TTG dalam konteks pemberdayaan masyarakat, hal ini merupakan pemicu pertumbuhan. Pemanfaatan TTG secara optimal oleh masyarakat akan mampu mewujudkan usaha masyarakat yang dapat mengefisienkan ongkos produksi, memperbaiki proses mutu produksi, dan meningkatkan kapasitas,
“Sehingga dapat mensejahterahkan masyarakat, meningkatkan taraf hidup masyarakat, dan memberantas kemiskinan,” ucapnya. Senin (14/4).
Dikatakan, berbagai alat-alat yang tercipta dalam menghasilkan suatu produksi, oleh kalangan pelajar adalah suatu bukti perkembangan TTG di masyarakat sangat sangat dibutuhkan,
“Pemanfaatan TTG secara optimal akan dapat terwujud bila ada alih teknologi dari pencipta atau pemilik TTG kepada masyarakat pengguna. Alih TTG dilaksanakan melalui upaya pemasyarakatan TTG, yang bertujuan untuk mendorong meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan masyarakat, sehingga masyarakat lebih aktif dan berpikir rasional dalam mengeksploitasi sumber daya alam bagi usaha meningkatkan pendapatan,” imbuhnya.
(Puspan)