DUGAAN SEMENTARA KORBAN TERBAKAR AKIBAT KONSLETING ACCU

KL – Lingga, Pada Minggu malam sekitar pukul 22.30 yang lalu Mardiana alias Lina (30 th), warga Kampung Baru Desa Batu Berdaun kecamatan Singkep ditemukan tewas mengenaskan setelah api yang melalap tubuh korban pada Sabtu (28/4/2012) sekitar pukul 22.30 WIB malam Minggu. Beberapa warga menilai ada keganjilan dalam kasus ini, namun hingga saat ini pihak Polres Lingga mengatakan untuk dugaan sementara kebakaran ini akibat konsleting pada accu.

Kapolres lingga AKBP Moch.Khozim  melalui pesan singkat ke salah satu rekan wartawan, yang melihat langsung kelokasi kejadian pada malam itu bersama anggotanya kepada rekan waratawan menyampaikan bahwa berdasarkan pengamatan dan penyelidikan di tempat kejadian perkara (TKP) diduga api berasal dari aki yang korslet sehingga menimbulkan percikan api yang menyambar barang atau bahan yang mudah terbakar.

Bacaan Lainnya

Modus operandi terjadi kebakaran sebut Kapolres adalah di TKP sedang mati lampu kemudaian korban memasang lampu dengan menggunakan energi ACCU yang selanjutnya terjadi konsleting dan menyebabkan terjadi kebakaran rumah dan menelan satu korban meninggal dan satu lagi suami korban mengalami luka bakar pada bagian kedua kaki dan tangan dan sebagian tubuh atas bagian depan. Rumah berhasil diselamatkan dan saat ini sudah terpasang police line guna lidik yang lebih intensif.

Hal ini mementahkan pemberitaan kabarlingga 5 jam pada hari kejadian, yang menghimpun penuturan warga yang mengatakan api berasal dari lilin yang di pegang korban.

Kronologi kejadian menurut keterangan saksi mata salah satu tetangga korban yang berada pertama kali menuju ke lokasi kejadian “Awalnya secara sayup saya dengar teriakan minta tolong tapi karena kondisi gelap gulita saya tak hirau. Kembali terdengar rintihan dan teriakan minta tolong, barulah saya keluar dan melihat Kiki, suami korban yang mendekap anaknya, sambil meminta tolong agar isterinya yang masih di dalam rumah diselamatkan,” kata Rusman.

Rusman dan warga yang berusaha menolong tak dapat masuk dalam rumah, api terlihat dibagian rumah sebelah atap tengah, akhirnya warga memecahkan kaca nako dan mendobrak pintu untuk berusaha menyelamatkan rumah dan isteri korban yang dipastikan masih berada dalam rumah. Ketika sudah masuk rumah kami tidak dapat melihat keberadaan korban karena gelap,” saya sangat kaget karena hampir menginjak isteri korban yang dalam posisi telentang, melintang dengan kepala ke arah dinding kamar persis di bawah rak tempat accu berada,” tutur Rusman.

Berkat bantuan dari warga yang berdatangan akhirnya sekitar pukul 22.45 WIB api berhasil dipadamkan dan kedua korban dilarikan ke UGD RSUD Dabo, namun nyawa isteri korban tak bisa diselamatkan dan meninggal dalam perjalanan.

Dari pantauan kabarlingga kejadian ini juga menjadi pembicaraan diantara warga yang sedikitnya melihat adanya beberapa keganjilan dalam kasus ini,seperti lamanya kejadian dan efek yang ditimbulkan dari kebakaran tersebut. Kejadian ini terjadi saat listrik sedang padam, keluarga korban saat ini enggan berkomentar karena masih suasana duka. (KL – Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


delapan − 5 =

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.