Angin Ribut dan Gelombang kencang, pompong nelayan tenggelam

keluarga korban menungguLINGGA : Nelayan asal singkep barat dikabarkan hilang, setelah pompong miliknya terbalik di perairan desa sungai buluh. Kejadian ini terjadi tengah malam tadi, Minggu (14/07/13). Penyebab tenggelamnya pompong nelayang ini, akibat angin ribu yang terjadi minggu malam, sekitar pukul 23.00 waktu setempat.

Kanit Reskrim Polsek, Singkep Barat, Aiptu Asien Wirga, mengatakan, kedua nelayan ini, berangkat ke laut, pada Minggu (14/07), sekitar Pukul 16.30 WIB dari Pelabuhan Sungai Buluh menuju Desa Tanjung Dua. pada Pukul 23.00, terjadi angin ribut, hingga pompong yang digunakan menjadi terbalik.

Bacaan Lainnya

Sitar korban tenggelam tersebut berhasil selamat, namun rekannya Rahmat hingga saat ini belum ditemukan. Angin ribu disertai angin kencang, yang terjadi tadi malam menjadi penyebabnya.

Dari penuturan Sitar diketahui, Saat berenang ke Tangker yang sedang lego jangkar tersebut, Sitar terpisah dari Rahmat, yang memutuskan untuk terus berenang ke arah kapal Tengker. Sekitar Pukul 00.15 WIB, Senin (15/7), Sitar berhasil sampai ke Kapal Tengker dan bergelantungan di rantai jangkar.

“Sekitar Pukul 06.00 WIB, Sitar ditemukan ABK Tengker, selanjutnya dengan mengunakan kapal Patroli Bea Cukai di antar sampai pelabuhan Suungai Buluh, Pukul 11.00, tadi,” ucapnya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Kepolisian bersama instansi terkait lainnya, terus melakukan kordinasi untuk melakukan pencarian korban.

“Saat ini masih kordinasi dengan instansi lainnya untuk melakukan upaya pencarian korban di laut”. (jali)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


2 + = lima

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.