BKKBN ADAKAN KEGIATAN PELAYANAN KB GRATIS DALAM RANGKA CTU

KL – Lingga, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Provinsi Kepulauan Riau mengadakan kegiatan Pelayanan KB Gratis dalam rangka Pelatihan teknologi kontrasepsi terkini / Contraception Technology Update (CTU) di RSUD Dabo yang telah berlangsung pada tanggal 2 s/d 6 Mei 2012.

Christina WI selaku Ketua tim BKKBN pada kegiatan ini mengatakan, tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini sendiri, bertujuan untuk memperkenalkan Teknologi Kontrasepsi terkini yang telah di programkan oleh Pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, yang dalam hal ini dilaksanakan oleh Jaringan Nasional Pelatihan Klinik – Kesehatan Reproduksi   Kemenkes RI.

Bacaan Lainnya

“ kegiatan ini akan kami laksanakan selama lima hari tanggal 2 s/d 6 Mei 2012, tujuannya untuk memberikan pelayanan KB gratis dan Pelatihan alat kontrasepsi terbaru “ tuturnya, Sabtu 05/05.

Adapun kegiatan yang akan berlangsung selama lima hari ini akan diisi oleh narasumber yang berasal dari Bidan dan doktor spesialis Obgyn. Kegiatan yang dilaksanakan selam lima hari ini di mulai pada pukul 10.00 Wib pagi hingga pukul 05.00 Wib petang.

Ditambahkan Christina “ dengan adanya kegiatan ini kita berharap agar Bidan yang sudah terlatih dapat menerapkan segala materi yang di dapat disini, sehingga kegiatan ini benar-benar bermanfaat dantidak hanya sampai disini tapi berlanjut ”, tutupnya.

Dalam kegiatan ini juga menghadirkan beberapa nama narasumber salah satunya ialah kepala RSUD Dabo dr. Yan Cahyadi dan dr. George yang didatangkan dari Provinsi Kepri.

Teknologi Kontrasepsi Terkini (TKT) atau Contraceptive Technology Update (CTU) merupakan suatu upaya untuk pemutakhiran informasi dan teknologi kontrasepsi. Pelatihan Teknologi Kontrasepsi Terkini (TKT) atau Contraception Technology Update (CTU) ini dirancang untuk menyiapkan petugas kesehatan agar mampu memberikan pelayanan Keluarga Berencana (KB) yang efektif dan berkualitas.

Dalam merancang pelatihan ini, materi dan proses pembelajaran dibuat sedemikian rupa agar dapat digunakan untuk pelatihan keterampilan klinik KB komprehensif, lokakarya dan pelatihan penyegaran (refresher training) untuk metode kontrasepsi tertentu atau yang perlu mendapat perhatian khusus (misalnya, AKDR atau Implan), dan orientasi klinik kontrasepsi untuk petugas pelaksana atau pengelola program. Jadwal pelatihan, waktu dan proses pembelajaran, juga dirancang agar efisien dan dapat memberikan tingkat kompetensi yang disyaratkan apabila dilaksanakan secara benar dan sesuai. (Kl – Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


6 × dua =

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.