LINGGA, – Tahun 2012 Pemerintah Kabupaten Lingga melalui Dishub telah membuat sembilan titik halte yang tersebar di Daik dan Singkep. Seperti yang terlihat sekarang ini, sembilan titik halte telah terbangun yakni di Daik, samping SMP I, SMA I, Tanjung Buton dan Panggak Laut, di Singkep, Air Salak, Bukit Belah, Lanjut, Kote dan Tansi Rasip.
Halte sudah barang tentu berhubungan dengan angkutan umum, sementara untuk di Lingga belum memiliki angkutan umum tersebut, akan tetapi Kabid Darat Dishub Dody Suhendra saat ditemui mengtakan, ia secara pelan-pelan membenahi infrastruktur terlebih dahulu.
“Memang arah kita pada angkutan umum nantinya, cuma waktu yang belum dapat kita pastikan, namun infrastruktur tetap kita coba benahi sedikit demi sedikit,” kata Dody diruang kerjanya kemarin.
Selain untuk kepindahan penumpang, terang Dody, pihaknya memprioritaskan pembangunan halte di sekolah dulu, karena sasaran untuk anak sekolah. Tahun 2013 pihaknya akan berencana menambah halte di beberapa titik jika anggaran memungkinkan.
“Memang kita buat di samping sekolah, seperti yang ada di Daik, agar dapat di manfaatkan anak sekolah untuk antar jemput pelajar,” ujarnya.
Kapan adanya angkutan umum, Dody tetap membenahi yang telah ada terlebih dahulu. Secara usulan pihaknya telah mencoba mengusulkan di kementrian untuk angkutan umum antar desa berupa bus.
“Secara ususlan telah kita lakukan, karena ini sebatas usulan, keputusan tergantung kementrian,” ungkapnya.
Akan tetapi jika memang ada dari pihak swasta ingin menyelenggarakan angkutan umum, pihaknya akan terbuka mengingat kendaraan umum masih terbatas.
“Kalau dari swasta ingin menyediakan angkutan ini memang belum ada ke kita, jika ada yang berminat tetap kita dukung di satu sisi kita terbantu, bila pihak swasta ada yang berminat,” imbuhnya. (mrs).