Kurang Dari 2 Bulan Terjadi 32 Kebakaran Lahan di Dabo Singkep

Foto : Acl Kebakaran yang terjadi di daerah dekat Bandar Udara Dabo Singkep
Foto : AclKebakaran yang terjadi di daerah dekat Bandar Udara Dabo Singkep
Foto : Acl
Kebakaran yang terjadi di daerah dekat Bandar Udara Dabo Singkep

Dabo, KL – Kebakaran yang akhir-akhir ini melanda beberapa lahan masyarakat dabo singkep selama musim kemarau cukup membuat repot personil pemadam kebakaran (Damkar) di tambah lagi dengan kurangnya fasilitas yang menunjang saat mereka melaksanakan tugas dilapangan.

Ikmal Komandan Regu (Danru) Damkar mengatakan, Kesulitan kami saat melakukan pemadaman api di lapangan memang ada antara lain, senter saat melakukan pamadaman malam hari, dan juga alat komunikasi seperti Handy Talky (HT).

Bacaan Lainnya

“Kedua alat tersebut sangat penting bagi kami saat bertugas, paling tidak dengan kedua alat tersebut serperti HT lebih memudahkan kami saling berkomunikasi, seperti yang terjadi hari ini (Sabtu, 15/3_Red) terjadi empat titik kebakaran yakni, di sungai buluh Kecamatan Singkep Barat, tiganya lagi di Kecamatan Singkep, antara lain, daerah, dibelakang kantor Satlantas, telaga hijau dan daerah Bandara,” sebutnya. Sabtu (15/3).

Dikatakan, Selain itu mobil Damkar kita masih kurang, dengan hanya satu unit mobil damkar memang agak menyulitkan saat memadam api dengan skala yang besar,

“Kita berharap Pemkab Lingga dapat menganggarkan untuk menambah mobil damkar kedepannya, mobil damkar yang kita punya sekarang berkapasitas empat ton, kita butuh satu unit damkar lagi dengan kapasitas enam ton,” ucap ikmal, disela-sela saat memadamkan kebakaran lahan di daerah telaga hijau.

Kecamatan Singkep barat, juga membutuhkan satu unit mobil mobil damkar, dengan adanya penambahan mobil damkar untuk kecamatan singkep barat tentunya sangat membantu bila sewaktu-waktu terjadi kebakaran di daerah sana (Singkep Barat_Red), “Jarak yang di tempuh antara kecamatan singkep dan singkep barat lumayan jauh, jadi bila singkep barat mempunyai mobil damkar penanggulangan saat terjadi kebakaran disana tentunya lebih cepat,” terangnya.

Terakhir ia mengatakan peran serta masyarakat tentunya sangat membantu, “Saya berharap masuyarakat pada saat musim kemarau yang panjang ini masyarakat agar tidak membakar lahan mereka dulu, musim panas do tambah lagi dengan kencangnya angin membuat api cepat membesar,”  imbuhnya.

(Puispan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


× enam = 42

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.