KL – Lingga, Hampir dua bulan lebih masyarakat Singkep di risaukan dengan kelangkaan BBM terutama jenis premium. Namun sampai berita ini di tulis pihak pemerintah daerah belum juga mampu memberikan solusi yang baik, untuk menangani masalah kelangkaan ini.
Beberapa tokoh masyarakat dan LSM sudah ada yang menemui dinas terkait, bahkan diantara mereka mengeluhkan dinas terkait tidak mampu memberikan jawaban yang tepat kepada LSM yang ingin menemui Kepala dinas tersebut. bahkan salah satu staf di dinas itu mengatakan bahwa pimpinan mereka jarang berada di tempat, ungkap salah satu pengurus LSM Barisan Peduli Negeri ( BPN ) Idrus ,05/02.
Anggota DPRD Lingga beberapa waktu yang juga sempat menanyakan tentang kelangkaan BBM di Kabupaten ini, salah satunya ketua DPD PAN Rudi Purwonugroho, namun hingga berita ini di turunkan kelangkaan BBM jenis Premium belum juga ada solusi dari Pemerintah setempat. Dari Informasi yang didapat bahwa Disperindagkop Kab. Lingga selaku dinas yang menangani masalah ini, telah membuat suatu kebijakan dengan membagikan 10 Drum perharinya kepada kios – kios yang mendapat Jatah premium ini. Namun seperti yang dilihat di lapangan masih banyak antrian di setiap Kios. Terutama di Singkep.
Bahkan di lapangan kabarlingga menemukan ada beberapa tempat yang bukan kios resmi menjual premium dengan harga yang sangat tinggi dari Rp 20.000 perbotolnya hingga Rp 25.000 perbotolnya. Hal ini sangat di sayangkan namun masyarakat terpaksa tetap membeli, mengingat antrian yang panjang untuk mendapatkan premium tersebut.
Untuk itu masyarakat berharap ada pengawasan dari pihak – pihak terkait, agar kelangakaan premium di Lingga dapat teratasi, mulai dari penegak Hukum hingga dinas – dinas terkait. ( KL – Red )
